Secara umum, sepak bola adalah suatu pertandingan yang memainkan dua tim, di mana masing-masing tim terdiri dari 11 pemain. Dengan banyaknya pemain dalam satu tim, terlihat jelas bahwa sepak bola adalah olahraga yang mengandalkan kekompakan tim.
Sepak bola sendiri terdiri dari beberapa komponen, mulai dari jumlah pemain, lapangan, wasit, papan skor, gawang, penonton, dan yang pastinya bola itu sendiri.
bola.com
Saat ini banyak orang yang menyukai sepak bola, atau mungkin menjadikan olahraga yang satu ini sebagai profesinya. Banyak hal yang melatarbelakangi seseorang menyukai sepak bola, mulai dari memang sebuah hobi, suka karena para pemainnya yang tampan, suka karena sering memainkan gamenya, atau mungkin suka karena sering melihat pertandingannya.
Apa pun alasannya, yang pasti saat ini banyak orang yang menyukai sepak bola, dan menjadikan olah raga yang satu ini sangat populer di dunia, mengalahkan kepopuleran olahraga bola jenis lainnya.
Meskipun hanya sebuah olahraga, namun sepak bola juga bisa memunculkan fanatisme berlebihan bagi para penggemarnya. Bahkan tidak jarang, ada beberapa orang yang rela mempertaruhkan nyawanya demi bisa mendukung tim kesayangannya berlaga. Namun dibalik semua fakta tentang sepak bola, tidak banyak yang mengetahui sejarah asal muasal sepak bola itu sendiri.
Saat ini beredar banyak versi mengenai asal usul sepak bola. Namun berdasarkan penelusuran para sejarawan, asal usul sepak bola mulai ditemukan melalui budaya. Dari pendekatan ini lah, terdapat dua versi utama mengenai asal usul sepak bola. Di mana versi yang pertama adalah sepak bola era kuno tahun 4500 tahun yang lalu, dan versi kedua adalah sepak bola era modern yang mendasari persepakbolaan masa kini. Sementara di masyarakat banyak yang mengatakan bahwa sepak bola berasal dari Inggris, namun ada juga beberapa orang yang mengatakan bahwa sepak bola berasal dari China. Namun dari mana kah sebenarnya sepak bola berasal? Ini dia jawabannya.
Era Sepak Bola Zaman Kuno
Yang pertama di ulas adalah sepak bola zaman kuno. Era ini dimulai setelah para arkeolog menemukan artefak dari kebudayaan kuno. Dari penemuan itu lah, mereka mulai meyakini bahwa sepak bola telah dimainkan sejak dahulu oleh bangsa Mesir, China, dan Italia. Sementara prinsip sepak bola era kuno tetap dipertahankan setidaknya hingga abad pertengahan.
Para peneliti mengungkapkan bahwa pada tahun 2500 SM telah ditemukan bola yang terbuat dari linen di Mesir, ada juga beberapa bola yang terbuat dari kulit atau usus binatang. Sementara berdasarkan temuan gambar-gambar kuno yang ada, para sejarawan menyimpulkan bahwa sepak bola di Mesir dimainkan saat pesta kesuburan, di mana bola yang telah dibuat dibungkus dengan kain berwarna cerah. Kemudian bola tersebut ditendang di atas tanah sebagai salah bentuk perayaan atas hasil bumi mereka yang melimpah.
chinesetimeschool.com
Sementara di China, olahraga yang satu ini dikenal dengan sebutan Cuju. Para sejarawan pun menyimpulkan bahwa olahraga cuju sangat populer di China pada tahun 476 SM hingga 221 SM. Untuk cara permainannya sendiri, mereka membuat bola kulit yang di mana di dalamnya ada boneka bulu, dan mereka menendangnya di lapangan persegi. Untuk mencetak gol, mereka harus menendang bola tersebut melewati dua kain yang digantungkan, menyerupai gawang di sepak bola modern.
Seiring dengan kepopuleran sepak bola, para petinggi kerajaan pun mulai mengatur permainan cuju dan mengizinkan para pemain profesional untuk ikut melakukannya. Sama seperti sekarang, mereka juga membuat sebuah peraturan, di mana para pemain cuju diperbolehkan menyentuh bola dengan bagian tubuh mana pun, terkecuali tangan. Para sejarawan juga mengatakan bahwa pada polahraga cuju zaman kuno, mereka sudah menggunakan wasit untuk memimpin jalannya pertandingan dan memastikan agar setiap pemain mentaati peraturan yang telah disepakati.
Meskipun sudah membuat beberapa peraturan, namun olahraga cuju masih belum membatasi jumlah pemain mereka. Karena satu tim bisa terdiri dari 2 sampai 10 pemain. Akan tetapi ketika dilangsungkan sebuah turnamen, setiap tim biasanya hanya diizinkan untuk menggunakan 12 sampai 16 pemain. Siapa pun bisa mengikuti cuju, tidak peduli pria atau pun wanita.
Akan tetapi kemenangan pada cuju tidak hanya ditentukan oleh banyaknya sebuah tim mencetak skor. Karena cuju juga menilai cara sebuah tim bermain sepak bola. Seperti contoh, tim yang pemainnya kedapatan menendang bola keluar dari lapangan pertandingan bakal dikenakan pengurangan poin. Sehingga nantinya tim yang paling banyak mencetak skor dan yang paling sedikit mendapat pengurangan poin adalah yang memenangkan pertandingan.
Akan tetapi sejarawan mengatakan bahwa kepopuleran cuju di China mulai menurun saat memasuki abad ke-17. Meskipun demikian, masih ada yang memainkan cuju, sehingga jejak-jejak sejarahnya pun masih membekas hingga saat ini.
Ketika cuju populer di dataran China, di Roma juga menikmati ‘sepak bola’ dengan versi yang berbeda. Di ibu kota Italia itu, sepak bola dimainkan tanpa menggunakan aturan, taktik, atau pun strategi. Di sana, sepak bola diikuti banyak pemain, hingga berjumlah 54 orang, yang terbagi ke dalam dua tim. Namun mereka juga memiliki satu tujuan yang sama, yakni mencetak gol yang sebanyak-banyaknya ke gawang tim lawan.
Sementara itu, sejarawan juga mengungkapkan bahwa di Roma juga mengenal sepak bola jalanan. Bahkan kala itu lebih banyak anak muda yang memainkan sepak bola jalanan, di mana mereka berlarian di sepanjang jalan sambil menggiring bola.
Sedangkan di dataran Inggris, sepak bola zaman kuno justru sering berakhir dengan keributan. Meskipun demikian, masyarakat Inggris lah yang justru disebut-sebut masih sangat setia memainkan sepak bola era kuno di abad pertengahan. Namun karena sering berakhir dengan kerusuhan, maka sepak bola di Inggris zaman kuno sering disebut sebagai sepak bola mafia.
Soal aturan mainnya, di Inggris hampir serupa dengan Roma, di mana mereka memainkan sepak bola tanpa mengenal aturan baku. Karena dimainkan banyak orang, maka sepak bola di dataran Inggris semakin menyatu dengan budaya mereka.
Era Sepak Bola Modern
Karena tidak adanya aturan yang baku, membuat pertandingan sepak bola di Inggris sering kali berakhir dengan kericuhan. Karena hal itu lah, kemudian mendasari para pemilik klub sepak bola untuk membuat peraturan yang mengutamakan keadilan dan kejujuran, dan aturan ini lah yang menjadi tonggak peraturan sepak bola yang dipakai sampai saat ini.
Namun ada satu yang menjadi masalah ketika itu, di mana setiap daerah memiliki peraturan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, sering terjadi pertentangan mengenai aturan main ketika dua tim dari lain daerah bertemu dalam suatu pertandingan sepak bola. Hal itu kemudian diatasi dengan bertemunya ke-12 klub asal London untuk membentuk suatu asosiasi sepak bola atau Football Association (FA). Tidak hanya itu, mereka juga membuat suatu turnamen yang bernama FA Cup, dan turnamen itu bertahan sampai saat ini. Jadi tidak heran, kalau FA Cup disebut sebagai turnamen tertua di dunia. Dari Inggris, kemudian aturan tersebut menyebar ke seluruh penjuru Eropa, seperti halnya Spanyol, Belanda, Swedia, dan Prancis.
Kemudian negara-negara tersebut berkumpul pada tahun 1904 untuk membentuk suatu federasi sepak bola internasional yang bernama FIFA. Oleh sebab itu, bisa dibilang FA adalah pelopor bagi penyebaran sepak bola di seluruh penjuru dunia.
Setelah FIFA secara resmi terbentuk, kemudian mereka menyatakan bahwa sepak bola berasal dari China, tepatnya pada abad 3 SM pada masa Dinasti Han. Kala itu sepak bola bernama Tsu-Chu, yang dimainkan oleh para tentara untuk melatih kekuatan fisik mereka. Tidak hanya itu, sepak bola juga dimainkan saat kekaisaran kerajaan China berulang tahun.
Dengan demikian, terjawab sudah bahwa sepak bola berasal dari China. Karena jauh sebelum Inggris mengenal sepak bola, masyarakat China sudah terlebih dahulu memainkan sepak bola. Sementara Inggris adalah negara yang memprakarsai terbentuknya sepak bola modern. Karena Inggris adalah negara pertama yang membuat aturan dalam pertandingan sepak bola, seperti yang bisa kita lihat saat ini. Sementara di masa lampau masyarakat China belum memainkan sepak bola dengan peraturan yang baku.
Tulisan ini saya buat setelah saya membaca banyaknya kabar simpang siur mengenai asal sepak bola. Karena memang saya penggemar sepak bola, kemudian saya pun berusaha meancari informasi pasti mengenai asal usul sepak bola. Setelah saya mendapatkan informasi dari beberapa sumber, ditulislah artikel seperti yang ada di atas.