Apa yang ada dibenakmu saat pertama kali mendengar kata kiper? Ketika saya masih kecil dulu, saya berpendapat bahwa kiper adalah salah satu pemain yang paling keren.
Entah bagaimana saya bisa berpikiran seperti itu. Entah karena memang peran kiper yang sangat besar untuk tim, atau memang kiper adalah pemain yang bisa dibilang paling malas di lapangan, namun kesalahan kecil akan membuatnya menjadi sorotan.
Memang seperti itu lah risiko menjadi seorang kiper. Kalau timnya menang, yang paling dilihat adalah pemain atau striker yang bisa mencetak gol.
Sementara kalau kalah, kiper akan menjadi pemain yang paling disorot. Terlebih ketika dia melakukan sebuah blunder, yang tentunya akan membuat mereka mendapat banyak cacian, ketimbang pemain lain di lapangan yang membuat blunder.
thesun.co.uk
Saya kira memang tidak adil perlakuan yang diberikan kepada seorang kiper. Tapi entah kenapa, saya dulu paling suka bermain di posisi kiper, selain sebagai striker tentunya.
Kalau kamu bagaimana, suka jadi kiper? Memang tidak banyak sih kiper yang berhasil meraih Ballon d’Or atau penghargaan untuk pemain terbaik dunia, bahkan hanya ada satu kiper yang pernah meraihnya, yakni Lev Yashin.
Kiper, baru akan mendapatkan puja dan puji ketika mereka bermain hebat dalam babak adu penalti. Karena memang dalam babak itu peran kiper akan sangat krusial, di mana dia akan mengemban tanggung jawab yang cukup besar untuk mementahkan penalti dari tim lawan.
Meskipun pekerjaan utama seorang kiper adalah menjaga gawang agar tidak kemasukan gol dalam setiap pertandingan, namun siapa sangka mereka juga bisa mencetak sebuah gol. Biasanya kiper bisa mencetak gol melalui situasi tendangan bola mati, entah itu tendangan bebas, penalti, atau pun dengan cara menyambut sepak pojok.
www.planetfootball.com
Namun ketika mereka memutuskan untuk maju mengeksekusi bola mati, maka dia harus mengorbankan gawangnya kosong mlompong tanpa adanya penjagaan. Hal itu tentunya sangat membahayakan, mengingat lawan akan bisa dengan mudah mencetak gol ke gawang yang telah ditinggal oleh sang kiper untuk maju mengeksekusi bola mati atau menyambut tendangan pojok.
Dengan risiko yang sangat besar, maka jarang ada kiper yang berani melakukan hal itu.
Tapi percaya gak kamu kalau ada beberapa kiper yang rajin mencetak gol? Bahkan bisa dibilang kehebatannya lebih dari striker ‘gagal’ milik Chelsea, Alvaro Morata, yang hanya mencetak 11 gol pada kompetisi musim lalu di Liga Premier Inggris.
Kalau percaya, tahu kah kamu siapa saja nama mereka? Nah, dari pada penasaran, langsung simak saja penjelasan yang berikut ini.
brian-shine.blogspot.com
Nama pertama adalah kiper timnas El Savador, Alvaro Misael Alfaro. Kenal sama dia?
Kiper yang kini sudah berusia 48 tahun itu lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain di kompetisi lokal. Meskipun demikian, namanya cukup dikenal dunia sebagai salah satu kiper yang sangat produktif.
Karena selama bermain, Alvaro berhasil mencetak 31 gol, dengan rincian 20 gol melalui titik putih dan 11 gol lainnya dia cetak dengan berbagai situasi.
mixelajumc.com
Patterson adalah mantan kiper timnas Kosta Rika. Namun kemudian dia memutuskan untuk pindah kewarganegaraan ke Guatemala, karena sudah lama bermain di sana (bersama Deportivo Xinabajul) dan merasa betah tinggal di negara dengan ibu kota Gutemala City tersebut.
Kalau dia tinggal di Indonesia, bakal dihujat gak ya? Atau bahkan dicap sebagai pengkhianat bangsa?
Selama masih aktif sebagai kiper, nama Petterson memang dikenal oleh dunia luas dengan keahliannya dalam mencetak gol. Dengan instingnya, Patterson mampu mencetak 33 gol, dengan rincian 29 gol dia cetak melalui titik penalti dan 3 gol lainnya dia cetak dari berbagai posisi.
Selama kariernya, Petterson lebih banyak bermain di kompetisi lokal. Karena itu, saya yakin kamu juga tidak kenal dengan dia, benar kan?
indosport.com
Kalau yang ini saya yakin kalian mengenalnya, terutama untuk generasi tahun 90’an. Karena memang nama Campos selalu menghiasi line up timnas Meksiko, bahkan di ajang paling bergengsi sekali pun, yakni Piala Dunia.
Campos ini memang dikenal sebagai kiper yang nyentrik. Bagaimana tidak, pria kelahiran Acapulco, Guerrero, Mexico pada 1966 yang lalu itu selalu mengenakan jersey dengan warna yang meriah atau biasa disebut dengan ‘gombrang’.
Bagaimana, malu gak kamu ngikuti gaya Campos? Meskipun unik, namun kiper yang satu ini terkenal akan penyelamatan-penyelamatan hebat yang dia lakukan.
Jadi gak heran, selama kariernya dia sudah mencatat 130 penampilan bersama timnas Meksiko. Apakah hanya itu kehebatannya?
Tunggu dulu, masih ada kehebatan lain yang dimiliki oleh Campos. Ya, dia adalah salah satu kiper yang rajin mencetak gol ke gawang tim lawan.
Gak tanggung-tanggung, selama kariernya dia telah berhasil mencetak 40 gol, dengan rincian 9 gol melalui tendangan penalti dan 31 gol lainnya dicetak dengan situasi tertentu.
Namanya juga kiper nyentrik, dia pun tidak ingin sama seperti kiper yang lainnya.
tribunnews.com
Ada yang lebih hebat dari Jorge Campos? Jawabannya adalah ada.
Ya, dia adalah Rene Higuita, kiper asal Kolombia yang kini sudah berusia 52 tahun. Sama seperti Campos, Higuita juga sering kali maju membantu serangan, dengan risiko yang besar tentunya.
Karena ketika dia maju dan terjadi serangan balik, jelas bahwa tim lawan akan dengan mudah memasukkan bola ke dalam gawangnya yang sudah kosong melompong.
Seringnya Higuita maju membantu serangan membuatnya menjadi salah satu kiper yang cukup produktif. Karena dia berhasil mencetak 41 gol selama kariernya.
Dari semua gol yang dia cetak, hanya 4 gol yang berasal dari tendangan penalti. Selain jago dalam mencetak gol, Higuita juga terkenal dengan tendangan scorpion kick.
Tak tanggung-tanggung, dia melakukannya ketika membela timnas Kolombia pada laga uji coba internasional melawan Inggris. Tahukah kamu berapa hasil akhir dari pertandingan tersebut?
24jambola.com
‘Di atas langit masih ada langit’, saya rasa begitulah pribahasa yang layak untuk digunakan pada ulasan kali ini. Meskipun banyak yang menyebutkan bahwa Rene Higuita adalah kipe tersubur, namun pada kenyataannya Dimitar Ivankov lebih baik darinya dalam urusan mencetak gol.
Karena kiper berusia 43 tahun asal Bulgaria itu mampu mencetak 42 gol di sepanjang kariernya. Namun tidak ada cerita yang lebih menarik dari Ivankov, karena memang semua gol yang dia cetak berasal dari titik putih.
Jose Luis Chilavert (62 goals)
www.sexenio.com.mx
Hanya satu kata yang bisa menggambarkan kiper asal Paraguay bernama Jose Luis Chilavert, yakni ‘Luar Biasa’. Meskipun sejatinya kemampuan utama dari seorang kiper adalah ketepatan dalam membaca arah bola atau tendangan pemain lawan, namun pada kenyataannya Chilavert memiliki kemampuan lebih dari itu.
Kiper yang kini berusia 53 tahun itu juga dibekali kemampuan dalam mengeksekusi tendangan bebas. Jadi gak heran, kalau Chilavert berhasil mencetak 62 gol di sepanjang kariernya sebagai seorang kiper.
www.sportskeeda.com
Kemudian ada kiper asal Brasil bernama Rogerio Ceni. Bisa dibilang Ceni adalah kiper dengan catatan gol terbanyak di dunia, dan rekornya hampir dipastikan mustahil untuk bisa dipecahkan oleh kiper lainnya.
Karena di sepanjang kariernya, Ceni berhasil mencetak 131 gol. Hampir semua gol yang dia cetak berasal dari tendangan bebas dan penalti.
Kira-kira kalau Ceni jadi striker bagaimana, cocok kah?
Kesimpulan
Kemampuan utama yang harus dimiliki oleh seorang kiper adalah ketepatan dalam membaca arah bola dan menghalau tendangan lawan dengan refleks yang bagus. Namun ada beberapa kiper yang dibekali dengan kemampuan unik, dan lebih dari kiper pada umumnya.
Kelebihan itu adalah kemampuan dalam mencetak gol ke gawang lawan, entah dari situasi bola mati atau pun dari situasi yang lainnya. Bahkan ada beberapa kiper yang kemampuannya dalam mencetak gol lebih baik dari striker Chelsea, Alvaro Morata.
Kiper dengan catatan gol terbanyak dimulai dari yang paling rendah adalah Alvaro Misael Alfaro (31 gol), Fernando Arturo Castro Patterson (33 goals), dan Jorge Campos (40 gol). Kemudian ada Rene Higuita (41 gol), Dimitar Ivankov (42 gol), Jose Luis Chilavert (62 goals), dan Rogerio Ceni (131 goals).
Artikel ini saya tulis untuk mematahkan anggapan bahwa seorang kiper akan kesulitan untuk mencetak gol ke gawang lawan. Karena meskipun tugas utamanya adalah menjaga gawang agar tidak kebobolan, namun juga tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk mencetak gol melalui situasi tertentu.
Saya menulis artikel ini karena memang saya hobi bermain sepak bola. Selain itu, saya juga sering berposisi sebagai kiper ketika sedang bermain sepak bola atau pun futsal.